Bogor, – Rumah Sakit Juliana, yang berlokasi di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, menyatakan bahwa layanan BPJS Kesehatan di fasilitas mereka hanya berlaku bagi pasien dalam kondisi gawat darurat. Hal ini disampaikan oleh dr. Padil pada Kamis (24/4), menyusul adanya laporan masyarakat terkait keterbatasan akses layanan BPJS di rumah sakit tersebut.
“BPJS di RS Juliana hanya kami terima untuk pasien yang dalam kondisi gawat darurat, yang menyangkut nyawa,” jelas dr. Padil.
Kondisi ini berdampak pada pasien yang membutuhkan penanganan medis namun tidak tergolong darurat. Salah satu pasien akhirnya harus dirujuk ke RSUD Ciawi, di mana ia langsung mendapatkan pelayanan menggunakan BPJS tanpa hambatan administratif.
Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya keterbukaan informasi dari fasilitas layanan kesehatan mengenai cakupan pelayanan BPJS, khususnya dalam kondisi non-darurat. Masyarakat perlu mendapatkan kepastian mengenai rumah sakit yang menerima pasien BPJS secara menyeluruh, agar tidak terjadi kebingungan atau keterlambatan penanganan yang berisiko pada keselamatan pasien.
Lebih dari itu, peristiwa ini kembali mengingatkan pada nilai-nilai luhur yang tertuang dalam sumpah dokter, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah tentang Lafal Sumpah Dokter pada Musyawarah Kabinet Kerja 18 Mei 1960. Dalam sumpah tersebut, setiap dokter bersumpah untuk mengutamakan kesehatan penderita di atas segala pertimbangan lain, termasuk status sosial atau administratif pasien.
“Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang berhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya… Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan,” demikian salah satu kutipan dalam sumpah dokter yang masih menjadi pedoman etis profesi kedokteran hingga saat ini.
Dengan harapan adanya peningkatan koordinasi antar rumah sakit dan lembaga penyelenggara jaminan kesehatan, masyarakat mendesak agar pelayanan kesehatan berbasis BPJS semakin inklusif, adil, dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
Red