Bogor, – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat melalui Cabang Pelayanan Wilayah II Bogor menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik untuk daerah belum berkembang, terpencil, dan perdesaan tahun 2025. Acara ini dilaksanakan di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Jabar Caang", sebuah inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang berada di pelosok daerah, dapat menikmati akses listrik secara merata.
Dalam paparannya, Kepala Dinas ESDM Cabang II Bogor, Iman Budiman, menjelaskan bahwa untuk tahun 2025, program Jabar Caang dijalankan melalui dua mekanisme, salah satunya melalui APBD Murni. Desa Cipelang menjadi salah satu dari empat desa yang masuk dalam program pembangunan infrastruktur kelistrikan ini.
"Kami ESDM Jawa Barat melalui program Jabar Caang menjalankan misi Gubernur Jawa Barat yaitu 'Kampung diurus, Kota ditata'. Ini adalah langkah awal untuk mewujudkan Jawa Barat yang seluruh wilayahnya terlistriki. Program ini tidak memungut biaya apapun dari masyarakat. Seluruh pembiayaan ditanggung oleh APBD Provinsi Jawa Barat," jelas Iman Budiman.
Ia menegaskan bahwa program ini bukan hanya untuk menghadirkan listrik, tetapi juga untuk mendorong kemajuan pendidikan dan ekonomi masyarakat pedesaan.
"Dengan listrik, anak-anak bisa belajar dengan lebih baik di rumah, kegiatan ekonomi masyarakat bisa meningkat, dan kualitas hidup secara keseluruhan dapat terangkat," tambahnya.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat calon penerima manfaat di Desa Cipelang mendapatkan informasi lengkap mengenai proses, manfaat, dan dampak dari program yang akan segera mereka nikmati.
Program Jabar Caang menargetkan bahwa pada tahun 2026, seluruh wilayah di Jawa Barat sudah memiliki akses listrik, tanpa terkecuali.
Pewarta R.iyan
